Hai teman-teman sejawat, udah ditunggu-tungguin ya blog ini, nih post kita yang pertama tentang karbohidrat berhubung sebentar lagi kita juga mau ujian metabolik kan. semoga bermanfaat ya. bagi yang mau kritik dan saran silahkan aja.
nah, jadi kan....
sebelum kita masuk ke metabolime karbohidrat ada baiknya kita mengetahui apakah transporter yang membantu masuknya glukosa.
metabolisme karbohidrat di transport oleh:
GLUT 1: semua sel
GLUT 2: hati, ginjal, pankreas
GLUT 3: plasenta
GLUT 4: otot jantung otot skelet, jaringan adiposa
GLUT 5: Small intestine,
Glikolisis
proses ini disebut juga sebagai Embden Mayerhoff Pathway yang tujuannya menghasilkan ATP dari glukosa. Proses ini terjadi di sitosol proses ini bisa terjadi dalam keadaan aerobic dan anaerobic. Pada proses aerobic glukosa akan diubah menjadi 2 piruvat. Pada anaerobic glukosa akan diubah menjadi laktat dalam otot ataupun etanol pada mikroorganisme.
Sebelum kita lanjut ke dalam reaksi glikolisis kita harus tau dulu ada tiga enzim yang irreversibel (bukan reaksi bolak-balik) 3 enzim itu adalah:
1. hexokinase atau glukokinase
2. fosfofrukto kinase
3. piruvat kinase
perlu diingat bahwa dalam proses glikolisis proses oksidasi pertama terjadi pada oksidasi gliseraldehid 3 fosfat.
Reaksi dari glikolisis
Reaksi glikolisis ini bisa di hambat oleh Arsenic, dan Flouride. Contohnya kasus Munir, si Munir ini di racun pake Arsen kan. Karena Arsen memblokir gliserat 3 fosfat jadinya gak terbentuk piruvat malah terbentuk 1-arseno-3-fosfogliserat. Kalo flouride, menghambat enzim enolase dalam mengubah gliserat 2 fosfat menjadi fosfoenolpiruvat, makanya pasta gigi jangan di telan!
sebelumnya glukosa ini sangat penting untuk otak dan sel darah merah. Bagi otak glukosa itu berperan besar sebagai energi. Nah khususnya pada sel darah merah ada perbedaan yaitu sintesis 2,3 bifosfogliserat. Jadi 1.3 bifosfogliserat di gambar tadi itu harusnyakan berubah menjadi gliserat3fosfat tapi pada sel darah merah nantinya akan diubah menjadi 2.3 bifosfogliserat oleh enzim bifosfogliserat mutase. Lalu 2.3BPG ini akan kembali diubah menjadi Gliserat 3 fosfat. Ngerti kan?? sekarang fungsinya diubah menjadi 2.3BPG adalah untuk menurunkan daya ikat oksigen pada hemoglobin sehingga oksigen bisa dilepas ke jaringan. Coba 2.3 BPG tidak terjadi, oksigen gak akan bisa lepas kan??
aspek klinisnya
inhibisi dari metabolisme piruvat akan menyebabkan asidosis laktat. Defisiensi enzim aldolase A dan piruvat kinase akan menyebabkan anemia hemolitic.